Susahnya
menjaga
Agar
air mata keluar hanya karena Dia
Air
mataku tak mampu memilih
Entah
ketika duka dan kecewa atau ketika bahagia bahkan ketika marah
Ketika
emosi ini ada pada puncaknya
Maka
air mata adalah muaranya
Dalam
bahagia hingga tak mampu berkata-kata
Dalam
duka yang menenggelamkan semangat jiwa
Dalam
gelisah yang membuncah
Dalam
marah yang tak terarah
Slalu
hadirkan air mata
Yang
melegakan
dan
menentramkan
Namun
terkadang tidak
Saat
Dia hilang dalam pikiran
Maka
hanya dengan mengingatNya hati menjadi tenang
Air
mata yang jatuh karena Allah
Sungguh
indah
melembutkan
kalbu
terkadang
syahdu
karna
mengingat dosa
karna
mengingat neraka
karna
mengingat nikmatnya
karna
mengingat kasih sayangNya
No comments:
Post a Comment